Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta pada (28/2) melakukan pentasharufan zakat sebesar Rp 1.533.360.000 dan infaq sebesar Rp. 177.500.000. Secara simbolis penyerahan dilakukan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, acara tersebut berlangsung didalam Masjid Diponegoro seusai Shalat Jumat Berjamaah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Sigit Warsito yang juga merupakan wakil ketua BAZNAS menjelaskan, zakat infaq, yang dikumpulkan BAZNAS Kota Yogyakarta terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Alhamdulialah untuk tahun ini mengalami peningkatan sekitar 8% dibandingkan tahun lalu, yakni sejumlah Rp 3,3 Miliar, yang sebagian besar dana zakat infaq dan sodaqoh yang terkumpul berasal dari zakat dari pegawai” katanya.
Ia menjelaskan penyaluran dana itu dilakukan melalui Program Yogya Taqwa atau bantuan Jari'ah/SPP bagi santri miskin sebesar Rp 1.533.360.000 dan bantuan dana infaq untuk bisharoh/honor untuk para udtasz sebesar Rp 177.500.000. "Ada pula bantuan bagi penjaga masjid agung kota dan masjid di kecamatan dan kelurahan sebesar Rp.30 juta," imbuhnya.
Sementara Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sambutannya mengucapkan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada BAZNAS Kota Yogya yang telah melaksanakan peran, fungsi, dan tugasnya dengan baik, ia berharap semakin banyak umat Islam di Kota Yogyakarta yang berzakat. Gerakan zakat menurutnya adalah gerakan membangun etos kerja ia juga berharap penerima dapat memanfaatkan dengan sebaik baiknya, terutama untuk memenuhi keperluan.
"Orang yang malas tidak mungkin berzakat. Kalau kita mengalami kesulitan, istiqomah dan konsisten melakukan kebaikan, akan lebih mudah mengatasi masalah," tandasnya.
